Rabu, 27 November 2013

Bagian - Bagian Rangka Manusia



http://sea.effectivemeasure.net/emnb_81_2002176.gifhttp://id.effectivemeasure.net/emnb_18_33249.gif?523550849Tulang-tulang tersusun sedemikian rupa dengan sistem tertentu sehingga membentuk rangka. Lihat Gambar 4.5. Lalu, apa sebenarnya fungsi rangka bagi makhluk hidup? Rangka manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu skeleton aksial dan skeleton apendikuler. Perhatikan Gambar 4.5 berikut.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZee-clPe6IccOfbFo1LvioOXYDyxDHudO_XOMVgbpdQKpMY0uatIYHtIqYFEC4ljoaU-fye8tkZ4-w31zAUaua_g8IkCH1I59e0mJumpmQHBqk3j28tVU9Ch9Cu3LDz7q3kZvxmR7FMI/s1600/gambar4.5.jpg


A. Skeleton Aksial
Skeleton aksial yaitu skeleton yang merupakan sumbu tubuh. Rangka ini meliputi tengkorak, ruas-ruas tulang belakang dan tulang ekor, tulang dada, serta tulang iga atau rusuk.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig0WS966vw08V1zytadqQ6oGIDnPqr8dEBkG2U5KWTudc276eSBFYpZJiFVzXwsgEaI8mJPvMXG43CqGxkgAHkJPsKuGgoHDTt3eVYQMOBuFN33k3jHB-E8J8RNBkFxOYgqNneBpXs-6I/s1600/gambar4.6.jpg

1) Tulang Tengkorak
Tulang tengkorak terdiri atas 28 buah tulang. Lihat Gambar 4.6. Tulang tengkorak berfungsi melindungi otak, mata, dan telinga dalam.
Tulang-tulang pembentuk tengkorak dibedakan atas tulang tengkorak wajah (muka) dan tengkorak pelindung otak (kubah). Ingat kembali pelajaran tentang rangka manusia di SMP. Coba sebutkan tulang-tulang penyusun tengkorak wajah dan tengkorak pelindung otak.

Hubungan tulang yang terdapat pada tengkorak kepala bersifat suture yaitu tidak dapat digerakkan. Kesatuan susunan tengkorak yang tegak seolah ”terletak” seimbang di atas ruas teratas (pertama) tulang belakang adalah tulang atlas. Sendi yang menghubungkan tengkorak dengan tulang belakang ini disebut sendi atlas (sendi putar), sehingga memungkinkan gerak kepala mengangguk ke depan dan ke belakang, menggeleng ke kiri dan ke kanan, bahkan berputar ke kiri dan ke kanan dengan wajah tetap menghadap ke depan.


2) Ruas-Ruas Tulang Belakang (Vertebrae) dan Tulang Ekor


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPaJW72c9KG92jvpqbdZsS-kyOrEqI1sNesNMGH2JjMNrYC0hchVesum5C6SzhcALJaPCsQjMedX2-rmetdPhU-q56ogIa6GRCyjTPRE_Y2m36VfHrl3JFAm-Z-Mkq27wOMnhT0QO09Ic/s320/gambar4.7.jpg


Ruas-ruas tulang belakang (vertebrae) terdiri atas 33 buah ruas tulang yang terbagi menjadi beberapa bagian yang dapat terlihat pada Gambar 4.7.
Tiap vertebrae dilindungi oleh lapisan tulang rawan yang disebut diskus intervertebrae. Sementara itu, tulang sakrum maupun tulang ekor telah menyatu sejak embrio. Tulang belakang selain untuk menyangga tengkorak merupakan tempat perlekatan tulang-tulang
rusuk yang membentang ke kiri dan ke kanan.
Pada tulang belakang terjadi perlengkungan karena berfungsi sebagai penyangga berat dan memungkinkan manusia melakukan berbagai jenis posisi gerak.


3) Tulang Rusuk dan Tulang Dada (Sternum)


Tulang dada terdiri dari bagian kepala (manubrium), badan (corpus), dan ekor (processus xiphoideus) yang berupa tulang rawan. Pada tulang dada melekat tulang rusuk (costae).

Tulang rusuk terdiri dari 12 pasang. Ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang belakang. Tulang rusuk dapat dibedakan menjadi tiga macam sebagai berikut.

a) Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depan melekat pada tulang dada.
b) Tulang rusuk palsu berjumlah tiga pasang. Ujung belakang melekat pada tulang belakang dengan ujung depan melekat pada tulang rusuk di atasnya.
c) Tulang rusuk melayang berjumlah dua pasang. Ujung belakang melekat pada tulang belakang, sedangkan ujung depan bebas tidak melekat. Tulang rusuk dan tulang dada seperti terlihat pada Gambar 4.8 berfungsi untuk melindungi jantung dan paru-paru.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyO1VkXLs-roc8U_bwrZLkA_1OsnXEzNUZMEB3PDPTwvcZ-G_6lC77wDxuLWFE-IiEHukasdyA2NOb3QRpgcIBqznhDi1pmmzJ8U2ERXdZvDYauGTHsvzB9lOjweCbVuoRaXeg1pkwsxs/s1600/Gambar4.8.jpg



B. Skeleton Apendikuler

Skeleton apendikuler terdiri atas tungkai atas (tulang anggota depan) dan tungkai bawah (tulang anggota belakang).


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTm9jLC4Bc263nZ1roolgTQ5DTnjU6CFbbzREE_zBrGF95R7isEHrC1WqRk0vCalDCbr2xgh2YVd6PMOnh0FSBkMQuqnSJxPnrozRMX5qIne_behLtSW9qX7VvhDQX-76FuZ1ztA1tUlI/s1600/Gambar4.9.jpg
Tungkai atas berhubungan dengan tulang aksial pada bahu. Bahu manusia tersusun atas tulang selangka dan tulang belikat. Tungkai atas dan tungkai bawah tersusun atas beberapa tulang seperti Gambar 4.9. Coba sebutkan tulang-tulang pembentuk tungkai atas dan tungkai bawah.

Tungkai bawah berhubungan dengan tulang aksial pada gelang panggul. Gelang panggul terdiri atas tulang sakrum yang merupakan persatuan enam ruas tulang, yaitu sepasang tulang usus kiri kanan, sepasang tulang duduk, dan sepasang tulang kemaluan. Coba perhatikan Gambar 4.10. Mengapa bentuk tulang panggul pria dan wanita tidak persis sama?



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvB3o67EXnXzZnLwJ0D-8oh2-9SZhwpL3SOpYEoMOh7vlpBUoczAtOAegBDw-jaU-ztVpZVvWRYGQyVAeIePqGsndtpc4MDayM_Q9qd6SR8DnN_5MMsWJSQir08HLQwG9ON69s7gUX7RE/s1600/gambar+4.10.jpg
Struktur tulang panggul sesuai untuk berdiri tegak di atas kedua kaki. Hewan dengan tubuh yang disangga oleh kedua tungkai bawah disebut bipedal. Pada hewan berkaki empat, tubuh disangga oleh tungkai atas dan tungkai bawah, disebut kuadripedal.
Gambar tulang tungkai bawah

Susunan Rangka Apendikuler dan Gambar

Tungkai terdiri atas tungkai atas (lengan) dan tungkai bawah (kaki). Tu­lang lengan dibagi menjadi tulang lengan atas (humerus) yang berhubungan dengan dua tulang pada lengan bawah, yaitu tulang pengumpil (radius) dan tulang hasta (ulna) (Gambar 3.12). Radius dan ulna berhubungan dengan 8 ruas tulang pergelangan tangan (karpus), 5 ruas tulang telapak tangan (metakarpus), dan 14 ruas tulang jari (falang). Ada tiga falang pada tiap jari, kecuali dua falang pada ibu jari.

Tulang kaki Susunan Rangka Apendikuler dan Gambar
Bagian utama kaki terdiri atas tiga tulang, yaitu tulang paha (femur), tulang kering (tibia), dan tu­lang betis (flbula). Femur merupakan tulang terpan­jang dan terkuat. Femur berhubungan dengan tibia dan fibula melalui tempurung lutut (patela) (Gam­bar 3.13). Adapun tibia dan fibula berhubungan de­ngan 7 ruas tulang pergelangan tulang kaki (tarsus), 5 ruas tulang telapak kaki (metatarsus), dan 14 ruas tulang jari (falang). Tibia yang panjang berfungsi me­nyokong berat tubuh, sedangkan fibula yang ramping membantu mengatur pergerakan pergelangan kaki. Tulang pergelangan kaki yang terbesar adalah tulang tumit (kalkaneus).

Susunan Rangka Apendikuler dan Gambar

Rangka Apendikuler Susunan Rangka Apendikuler dan Gambar
Gambar : Rangka Apendikuler
Gelang bahu (pektoral) yang terletak di pangkal humerus terdiri atas dua tulang selangka (klavikula) dan dua tulang belikat (skapula). Di klavikula, tu­lang apendikuler berhubungan dengan tulang aksial, yaitu sternum.
Gelang panggul (pelvis) tersusun atas lima tulang, yaitu ilium, pubis, iskium, sakrum, dan koksi, yang menyatu sehingga tampak seperti satu tulang. Ilium bergabung dengan sakrum pada dasar vertebrae. Tu­lang-tulang pelvis berfungsi melindungi organ-organ dalam yang lunak, seperti usus atau uterus pada perempuan. Pelvis perempuan berbeda dari pelvis laki-laki. Rongga pelvis perempuan lebih dangkal dan be­ruang dibandingkan rongga pelvis laki-laki (Gambar 3.14).
Mengenal Rangka Tubuh Manusia – Struktur dan Fungsi Rangka Tubuh Manusia. Tulang-tulang yang tersusun sedemikian rupa dengan sistem tertentu disebut rangka. Rangka pada hewan Vertebrata berupa endoskeleton (rangka dalam). Tulang-tulang yang menyusun rangka mempunyai struktur yang bermacam-macam sesuai dengan fungsinya.
Rangka mempunyai fungsi sebagai berikut.
  • Penopang dan penunjang tegaknya tubuh.
  • Memberi bentuk tubuh.
  • Melindungi alat-alat atau bagian tubuh yang lunak.
  • Alat gerak pasif.
  • Tempat melekatnya otot-otot rangka
  • Tempat pembentukan sel darah dan penimbunan mineral.

Rangka tubuh dibedakan menjadi tiga macam. Rangka yang terdapat pada hewan yang tubuhnya lunak, misalnya cacing tanah disebut rangka hidrostatik. Rangka yang terdapat pada insekta berupa lapisan luar yang membungkus tubuh, dan terbuat dari zat kitin disebut rangka luar (eksoskeleton). Pada hewan vertebrata terdapat kumpulan tulang rawan dan tulang keras yang membentuk suatu rangkaian menurut aturan tertentu yang disebut rangka dalam (endoskeleton).

http://www.pustakasekolah.com/wp-content/uploads/2011/11/Gambar-umum-rangka-manusia-241x300.jpg

Rangka dalam tersusun atas berbagai bentuk dan jenis tulang. Coba Anda perhatikan pada tulang ayam. Kekerasan bagian ujung tulang dada dan tulang paha berbeda. Apa yang membuat tulang paha bersifat keras, sedangkan ujung tulang dada bersifat lunak? Apakah hal ini terkait dengan senyawa penyusun tulang? Lakukanlah kegiatan berikut untuk mengetahui lebih jelas salah satu senyawa penyusun tulang.
Rangka manusia terdiri atas kurang lebih 206 tulang. Berdasarkan letak tulang-tulang terhadap sumbu tubuh, rangka manusia dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah rangka aksial yang berada di bagian tengah sumbu tubuh. Kelompok kedua, adalah rangka apendikular yang berada di bagian tepi dari sistem rangka aksial. Rangka aksial terdiri atas tulang kepala (tengkorak), ruas-ruas tulang belakang (vertebrae), tulang dada (sternum), dan tulang rusuk (kosta). Rangka apendikular terdiri atas gelang bahu, anggota gerak atas (tungkai atas), gelang panggul, dan anggota gerak bawah (tungkai bawah).
Rangka Aksial
Rangka aksial merupakan tulang-tulang yang berada di bagian tengah sumbu tubuh. Tulang rangka aksial terdiri atas tulang kepala, ruas tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk.
1)    Tulang Kepala

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig0WS966vw08V1zytadqQ6oGIDnPqr8dEBkG2U5KWTudc276eSBFYpZJiFVzXwsgEaI8mJPvMXG43CqGxkgAHkJPsKuGgoHDTt3eVYQMOBuFN33k3jHB-E8J8RNBkFxOYgqNneBpXs-6I/s1600/gambar4.6.jpg
Tulang kepala terdiri atas tulang tempurung (kranium) dan tulang rahang. Tulang kepala berfungsi sebagai pelindung otak, organ pendengaran, dan organ penglihatan.
Tulang tengkorak terdiri atas 28 buah tulang. Tulang tengkorak berfungsi melindungi otak, mata, dan telinga dalam. Tulang-tulang pembentuk tengkorak dibedakan atas tulang tengkorak wajah (muka) dan tengkorak pelindung otak (kubah). Ingat kembali pelajaran tentang rangka manusia di SMP. Coba sebutkan tulang-tulang penyusun tengkorak wajah dan tengkorak pelindung otak.

Hubungan tulang yang terdapat pada tengkorak kepala bersifat suture yaitu tidak dapat digerakkan. Kesatuan susunan tengkorak yang tegak seolah ”terletak” seimbang di atas ruas teratas (pertama) tulang belakang adalah tulang atlas. Sendi yang menghubungkan tengkorak dengan tulang belakang ini disebut sendi atlas (sendi putar), sehingga memungkinkan gerak kepala mengangguk ke depan dan ke belakang, menggeleng ke kiri dan ke kanan, bahkan berputar ke kiri dan ke kanan dengan wajah tetap menghadap ke depan.
2)    Tulang Belakang (Columna Vertebralis)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPaJW72c9KG92jvpqbdZsS-kyOrEqI1sNesNMGH2JjMNrYC0hchVesum5C6SzhcALJaPCsQjMedX2-rmetdPhU-q56ogIa6GRCyjTPRE_Y2m36VfHrl3JFAm-Z-Mkq27wOMnhT0QO09Ic/s320/gambar4.7.jpg

Tulang belakang merupakan penopang tubuh utama. Terdiri atas jejeran tulang-tulang belakang (vertebrae). Di antara tulang-tulang vertebrae terdapat discus invertebralis merupakan tulang rawan yang membentuk sendi yang kuat dan elastis. Discus invertebralis memungkinkan tulang belakang bergerak ke segala arah. Jika dilihat dari samping, tulang belakang membentuk lekukan leher (cervix), lekukan dada (thorax), lekukan pinggul (lumbar), dan lekukan selangkang (sacral
Pada tulang belakang terjadi perlengkungan karena berfungsi sebagai penyangga berat dan memungkinkan manusia melakukan berbagai jenis posisi gerak.

3)    Tulang Dada (Sternum) dan Tulang Rusuk (Costa)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyO1VkXLs-roc8U_bwrZLkA_1OsnXEzNUZMEB3PDPTwvcZ-G_6lC77wDxuLWFE-IiEHukasdyA2NOb3QRpgcIBqznhDi1pmmzJ8U2ERXdZvDYauGTHsvzB9lOjweCbVuoRaXeg1pkwsxs/s1600/Gambar4.8.jpg
Tulang dada terdiri atas bagian hulu atau tangkai (manubrium sterni), bagian badan (corpus sterni), dan taju pedang (processus xyphoideus). Tulang rusuk terdiri atas 12 pasang tulang rusuk, yaitu 7 pasang rusuk sejati (costa vera), 3 pasang rusuk palsu (costa spuria), dan 2 pasang rusuk melayang (costa fluctuantes).
Bersama lekukan thorax pada tulang belakang, tulang dada dan tulang rusuk membentuk rongga dada (thorax) yang melindungi organ-organ penting seperti jantung, paru-paru, dan pembuluh darah. Tulang rusuk terdiri dari 12 pasang. Ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang belakang. Tulang rusuk dapat dibedakan menjadi tiga macam sebagai berikut.
  • Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depan melekat pada tulang dada.
  • Tulang rusuk palsu berjumlah tiga pasang. Ujung belakang melekat pada tulang belakang dengan ujung depan melekat pada tulang rusuk di atasnya.
  • Tulang rusuk melayang berjumlah dua pasang. Ujung belakang melekat pada tulang belakang, sedangkan ujung depan bebas tidak melekat.[ps]






http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS5CNHt1vgVFuA9M1P2BqwnyQaYbK2jRRoXSgtAtv72SsyTwZUphttp://niluhtridhanahermayanti.files.wordpress.com/2010/12/hal091.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtuOJwRWtaV9GNulJRzbRSlfQqugE71b9C0I3qbhsLVHLwqeLR8YcB6kCGbG9KmxeMVP5iUleN7IcToRUdlHsieF2Bu3pN2qr4ONMjjNq2yHS4MCDFQJESDkXwB36vfS1JuE3Rc0HpWxs/s1600/images.jpeg

soalhttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJvdB_GoPTEe1oJbOhu1_pr9VnZnTPaJPJehxnpil-AuGubczBPllJlHrXbk-Jqrqwr67Qqsj3dM1lnMp4i_d7P3iekBXA5VmQK9pLiX6BzRzxeaFCoz_Ak8wK4Tcjm0zmxd1IbCgwnDs2/s400/human-arm-bones-diagram.png

Tidak ada komentar:

Posting Komentar